Penjelasan Pi Network
Pi Network berambisi untuk menjadi mata uang kripto yang memperkenalkan penambangan ke masyarakat. Sementara metode tradisional proof-of-work untuk mencetak kripto baru mendapat banyak perhatian yang tidak diinginkan mengingat banyaknya energi yang dikonsumsi, PI memanfaatkan protokol konsensus stellar. Protokol ini memungkinkan pengguna tertentu di jaringan, disebut node, untuk memvalidasi transaksi pada buku besar terdistribusi dan mencapai konsensus tentang urutan transaksi baru yang dicatat pada buku besar.
Node membentuk kelompok yang terdiri antara tiga dan lima orang terpercaya yang dikenal masing-masing pengguna jaringan. Kemudian, mereka membangun sebuah jaringan, yang secara teori, dapat menghentikan transaksi penipuan karena semua transaksi hanya bisa divalidasi jika node terpercaya menyetujuinya.
Perbedaan lainnya adalah mata uang ini ditambang melalui aplikasi pada ponsel. Walaupun ini terlihat seperti menghabiskan banyak energi, namun orang-orang di balik Pi Network menegaskan bahwa itu tidak benar dengan pernyataan: “Pi mengamankan buku besar ketika para anggota saling bersumpah untuk bisa dipercaya. Hal ini membentuk jaringan “security circle” yang saling mengunci untuk menentukan siapa saja yang bisa melakukan transaksi. Pendekatan baru ini memungkinkan dilakukannya penambangan kripto pada ponsel Anda dengan memanfaatkan koneksi sosial Anda tanpa biaya finansial, tanpa menguras baterai, dan jejak karbon yang ringan untuk planet.”
Di dalam Pi Network, terdapat empat jenis pengguna:
Hshshshhshshshshs
Pioneers. Mereka menggunakan aplikasin ponsel Pi Network setiap hari, memvalidasi bahwa mereka bukan robot, dan menambang mata uang kripto Pi Network. Mereka juga dapat meminta transaksi dari pioneer lain.
Contributors. Mereka menggunakan aplikasi dan membuat daftar pioneer yang mereka kenal dan percaya.
Ambassadors. Mereka mengenalkan pengguna baru ke aplikasi Pi.
Nodes. Mereka bertindak sebagai pioneer sekaligus contributor, namun mereka juga menjalankan perangkat lunak node PI di komputer mereka. Seperti yang telah kita bahas, mereka bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi dan membuat jaringan terpercaya yang membantu melakukannya.
Sejarah Pinetwork
PI didirikan oleh Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan. Baik Kokkalis dan Fan memiliki gelar PhD dari Universitas Stanford di Amerika Serikat, dengan Kokkalis memegang satu gelar dalam ilmu komputer dan Fang memiliki gelar doktor dalam antropologi komputasi. Konsep dari Pi Network pertama kali muncul pada tahun 2019, dengan diluncurkannya aplikasi tersebut tahun itu. Pada tahun 2020, testnet keduanya diluncurkan dan jumlah pioneer aktifnya mencapai satu juta.
Hsjsjjshsjshsh
Sejak akhir bulan Juni 2021 hingga akhir bulan September tahun itu, Pi mengadakan hackathon pertamanya, #BuildPi2gether, “sebuah acara kolaboratif di mana pioneer dan pengembang bergabung untuk membangun masa depan Pi bersama-sama”. Acara ini memberikan total $100.000 dan 100.000 PI untuk proyek-proyek terkemuka dalam kategori aplikasi ekosistem dan bisnis.
Pada tanggal 25 November, Jaringan Pi mengumumkan bahwa ia telah melewati angka 29 juta pengguna. Itu berarti rata-rata 61.120 pioneer bergabung ke jaringan setiap harinya. Pada akhir bulan Desember, mainnet-nya pun diluncurkan, meskipun pada saat artikel ini ditulis, pada tanggal 31 Januari 2022, ia belum tercatat dalam bursa mana pun.
Mata Uang Kripto PI
Karena ia tidak tersedia untuk diperdagangkan secara terbuka, mata uang kripto Pi Network (PI) memang memiliki penggunaan yang terbatas. Jika orang-orang tidak dapat membeli, menjual, ataupun menukar koin PI, hal tersebut mengesampingkan salah satu penggunaan paling umum dari kripto apa pun. Meskipun demikian, orang-orang dapat membeli dan menjual barang-barang pada marketplace peer-to-peer Pi Network. Oleh karena itu ia masihmemiliki beberapa kegunaan, meskipun terbatas.
Mengenai persediaan koin, tingkat penambangan PI dilakukan halving dari 1,6 koin per jam saat mencapai 100.000 pengguna, halving kemudian dilakukan kembali membuat angkanya berada di 0,4 Pi Network (PI) per jam ketika mencapai satu juta, lalu halving dilakukan sekali lagi menjadi 0,2 PI ketika mencapai 10 juta. Halving akan terus berlanjut hingga mencapai nol pada satu miliar pengguna. Halving ini dilakukan untuk meningkatkan kelangkaan dan menaikkan nilai token. Pengguna awal memiliki akses ke persediaan PI yang lebih besar daripada mereka yang bergabung setelahnya. Terdapat juga imbalan untuk referensi dan pengembang.