Cara Mudah Bangun Pagi

Tentu banyak dari kita yang sepakat bangun pagi adalah hasil dari sebuah kebiasaan. Kalau Anda biasa bangun pagi untuk sholat Subuh apalagi ke Masjid, tentu kebiasaan ini akan berlanjut untuk jangka waktu yang lama. Atau Anda seorang pekerja yang mewajibkan pagi buta sudah keluar rumah seperti pedagang sayur atau pengantar koran, tentu bangun pagi bukan hal yang sulit.

Tapi bagaimana dengan Anda yang tidak ada aktifitas berarti di pagi hari, tetapi ingin membiasakan bangun pagi?. Bagi sebagian orang itu hal yang susah. Sebagian orang lebih memilih menikmati tidur dan bangun pada saat hari sudah siang apalagi itu hari libur. Hal ini menjadi kebiasaan dan akan sulit dirubah kalau tidak pernah mencoba melawannya.

Nah, Anda ingin bisa bangun pagi? Menikmati segarnya udara dan sehat serta hangatnya mentari pagi meskipun tidak ada aktifitas pekerjaan yang memaksa bangun pagi?. Mudah sekali caranya. Disini ada sedikit langkah yang pernah saya lakukan dan berhasil sampai sekarang. Perlu dicatat, sebelum ini saya adalah pemalas bangun pagi. Bertahun-tahun suka begadang dan bangun kadang bukan lagi siang hari, tetapi sore.

Untuk merubah kebiasaan malas bangun pagi, kunci utamanya adalah niat. Niat untuk bangun pagi.

Dibawah ini adalah langkah awal untuk merontokkan kebiasaan malas bangun pagi. Mungkin terlihat sulit, tapi setelah dipraktekkan ternyata mudah kok.

Langkah pertama:
Awalnya mungkin Anda biasa tidur larut malam, jam 1 atau jam 2 dini hari. Biarkan saja, jangan karena Anda ingin bangun pagi lantas memaksakan diri tidur jam 9 malam, ini biasanya gagal. Anda cuma bisa terdiam di kamar tanpa pernah bisa tidur pada jam-jam itu. Untuk permulaan biarkan jam tidur Anda seperti biasanya.

Langkah kedua:
Pasang alarm. Jangan satu tapi lebih. Yang paling mudah adalah kombinasikan alarm hp dan alarm pada jam meja/weker. Alarm hp pasang untuk sekian waktu. Misalnya pada jam 4.00, lalu jam 4.30 kemudian jam 5.00. Kemudian weker pada jam 5.10. Letakkan perangkat alarm itu pada lokasi yang susah dijamah dalam kamar tidur Anda. Misalnya diatas lemari, atau dibawah kolong ranjang. Ini untuk menyulitkan Anda mematikannya. Dengan alarm yang berbunyi bertubi-tubi itu, Anda akan terbangun dan segeralah konsisten dengan niat Anda untuk bangun pagi.

Langkah ketiga:
Setelah terbangun, segera ke kamar mandi untuk cuci muka. Basahi rambut dan gosok gigi. Tidak perlu langsung mandi juga tidak masalah.

Langkah keempat:
Buatlah kopi kental. Pada pagi itu segera minum kopi kental yang pahit, ini akan menyegarkan Anda seketika. Kalau tidak suka kopi, minumlah minuman hangat lainnya.

Langkah kelima:
Gerakkan badan Anda. Lakukan olahraga ringan seperti jalan-jalan atau bersepeda disekitar tempat tinggal sampai badan mengeluarkan keringat. Dan ketika matahari semakin tinggi, kembalilah kerumah lalu mandi. Setelah itu makan pagi yang ringan-ringan saja seperti roti atau biskuit.

Selesai sudah tahapan awal ini. Anda telah berhasil bangun pagi.

Lalu bagaimana mempertahankannya?. Berikut ini saya lanjutkan tahapan berikutnya agar keesokan hari dan seterusnya Anda bisa terbiasa bangun pagi kembali.

Langkah keenam:
Anda sudah bangun pagi dan sudah pasti pada pagi itu badan terasa segar. Tapi menjelang siang tentu badan menjadi lemas dan ngantuk akibat semalam tidur terlalu larut. Paksakan melek, jangan tidur!. Ini kuncinya. Paksakan melek, minumlah kopi atau lakukan hal-hal ekstrim. Pokoknya jangan berdiam diri. Kalau saya dulu dalam kondisi ini memilih mencuci mobil sendiri. Juga pernah pergi ke keramaian seperti pasar, nongkrong di warung kopi sampai hari menjelang sore. Sesuaikan saja.

Langkah ketujuh:
Nah, ini hasilnya. Karena Anda memaksakan diri tidak tidur siang meskipun ngantuk berat, maka hasilnya bisa didapatkan. Pada malam hari Anda bisa tidur lebih cepat. Jam 7 atau jam 8 malam adalah waktu yang tepat untuk tidur. Rasakan bedanya, tidur Anda akan lebih nikmat.

Karena tidur malam lebih awal. Maka bisa dipastikan bangun pagi akan lebih mudah. Tetap lakukan langkah-langkah diatas selama beberapa hari. Nanti lama-lama akan terbiasa.
Lebih baru Lebih lama